Meskipun sempat berdebat, akhirnya seorang petugas dari Satlantas bersedia membantu Marita Sani dengan menerbitkan SIM untuk anaknya dan suaminya, Sudirman (49).
Marita Sani berharap Kapolri dapat mengeluarkan aturan yang lebih jelas untuk para petugas Satlantas di lapangan.
Menurutnya, imbauan saja tidak cukup, karena justru dapat membingungkan para petugas atau anggota Satlantas. Ia berharap agar ujian praktek SIM menjadi lebih dapat diakses dan dimengerti oleh para calon pengemudi, sehingga tidak terjadi kegagalan berulang kali seperti yang dialami oleh anaknya.
"Ujian prakteknya masih sesulit itu. Anak saya selalu gagal dan dia punya trauma dengan Polisi. Saya hanya meminta bapak Kapolri menerbitkan aturan yang jelas untuk pegangan petugas di lapangan," pungkas Marita Sani.
Editor : Putra
Artikel Terkait