PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Adanya kekeringan disejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo, membuat Polres Ponorogo melakukan droping air bersih kepada 17 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tengah-tengah hutan kayu putih, tepatnya di Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung.
Kelangkaan air bersih saat ini menjadi perhatian, terutama bagi 35 warga yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani.
Wakapolres Ponorogo, Kompol Verawaty Thaib, mengatakan bahwa warga di daerah tersebut telah menghadapi masalah air akibat surutnya dan keruhnya sungai yang biasa mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita bantu sebanyak 5 truk tangki air bersih, di Desa Sidoarjo ini, untuk membantu warga mendapatkan air bersih,” katanya.
Lanjutnya, Verawaty menambahkan bahwa bantuan air bersih tersebut diberikan karena beberapa daerah di Ponorogo memang mengalami kekeringan.
“Tadi kami juga memberikan bantuan sembako kepada warga, selain bantuan air bersih,” tambahnya.
Kepala Dusun Sukun, Kusmantri, merasa berterimakasih atas bantuan air bersih yang diberikan oleh Polres Ponorogo. Dia mengungkapkan bahwa kekeringan sudah terjadi di daerahnya sejak pertengahan bulan Juli
“Sebenarnya ada sumur penampungan, namun karena musim kemarau, sumur tersebut kering, karena mengambil airnya dari sungai yang juga telah surut,” pungkasnya.
Droping air bersih oleh Polres Ponorogo dinilai sangat membantu warga yang tengah mengalami kesulitan. Air bersih yang disediakan menjadi solusi untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi mereka yang tinggal di tengah hutan kayu putih Sukun.
Tidak hanya di Dusun Sukun, Kecamatan Pulung, distribusi air bersih dari Polres Ponorogo juga merambah ke daerah-daerah lain yang sedang mengalami kekeringan di Ponorogo. Total sebanyak 20 truk tangki air bersih disalurkan ke berbagai wilayah yang membutuhkan. Kegiatan ini juga bagian dari peringatan 28 tahun batalion Patria Tama Akpol 95.
Editor : Putra
Artikel Terkait