PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ketika berbicara tentang camilan khas yang laris diburu oleh para wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo, Pie Susu menjadi salah satu yang tidak boleh terlewatkan. Maka tidak perlu jauh-jauh ke Bali, untuk sekedar menikmati jajanan yang memiliki ciri khas tekstur keras di luar, namun begitu renyah dan lembut saat dikunyah.
Salah satu daya tarik utama dari pie susu ini terletak pada perpaduan antara isi yang tidak terlalu manis dan tekstur yang lembut, menciptakan cita rasa yang pas di lidah.
Pemilik Pie Susu Zawa Bakery Ponorogo, Nada Mahfudhoh, mengatakan jika awalnya pada tahun 2019, ketika usaha ini pertama kali dimulai dengan pesanan-pesanan kecil.
“Saat Covid, pada tahun 2020 hingga 2022, usaha ini sempat tutup sementara. Barulah pada awal tahun 2023, kembali buka namun masih dengan melayani pesanan-pesanan. Punya gerai baru kemarin 30 Juli 2023,” katanya.
Lanjutnya. Nada menambahkan bahwa awalnya dulu kenapa membuat Pie Susu dan kini jadi usaha, alasannya sederhana, yaitu karena saat ia sering bepergian ke luar kota, dan bingung memilih oleh-oleh apa yang tahan lama.
“Muncul ide untuk mencoba membuat Pie Susu sendiri dan dimakan sendiri,” imbuhnya.
Masih menurut Nada, ternyata dirinya membutuhkan waktu setahun penuh didalam mencoba membuat Pie Susu ini, hingga akhirnya ditemukan resep yang pas.
Mendapat dukungan dari keluarga dan suami, Nada berani memutuskan untuk menjual Pie Susu hasil buatannya. Dan hasilnya tidak mengecewakan, banyak orang yang menyukai rasa pie susu buatannya.
Kemudian Nada berusaha untuk mengembangkan produksi dan mencari solusi untuk kemasan produk yang menarik serta terjangkau oleh berbagai kalangan.
“Akhirnya menemukan konsep kemasan yang sangat identik dengan Ponorogo, sehingga saat orang membawa oleh-oleh ini, orang langsung tahu bahwa ini berasal dari Ponorogo,” terangnya.
Kemasan yang menarik, harga yang terjangkau, Rp25 ribu per box, kalau per biji Rp3 ribu, dan rasa yang lezat, Zawa Bakery yang berada di Jalan Gondosuli, Ponorogo sukses menciptakan kudapan yang laris manis di pasaran.
“Target pasarnya sejak awal memang ditujukan untuk menjadi salah satu pilihan utama oleh-oleh khas Ponorogo oleh para wisatawan,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait