Kisah Husain Arridho Hafal 30 Juz Al-Qur'an, Tembus Program Studi Biologi UNY, Dapat KIP Kuliah Pula

Neneng Zubaidah/Rivo
Kisah Husain Arridho hafal 30 Juz Al-Qur'an, tembus program studi biologi UNY, dapat KIP Kuliah. Foto: UNY

Menginspirasi Menjadi Hafiz berkat Kakaknya Keinginan Husain untuk menghafal kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, berawal ketika kakak kandungnya menyelesaikan hafalan seluruh Al-Qur'an dan mendorong Husain untuk ikut program tahfidz di MTs Al Imdad Bantul.

"Hafalan Al-Qur'an saya berlangsung selama 4,5 tahun dan selesai pada awal tahun kelas 12," ujar Husain.

Kendala utama yang dihadapi dalam proses menghafal Al-Qur'an adalah menjaga konsistensi, dan tantangan terberatnya muncul ketika mencapai juz ke-10.

"Saya pernah bertanya kepada kakak tingkat yang juga seorang penghafal Al-Qur'an, dan umumnya setelah juz ke-10, banyak tantangan yang muncul seperti rasa malas, kesibukan, dan sejenisnya," kata Husain yang merupakan lulusan Madrasah Aliyah Unggulan Al Imdad.

Orangtua Husain sepenuhnya mendukung keinginannya untuk menghafal Al-Qur'an. "Misalnya, ketika ada kegiatan penghafalan Al-Qur'an, orangtua akan memberikan dukungan finansial untuk iuran kegiatan tersebut, baik itu untuk penghafalan 6 juz, 12 juz, atau lebih," jelasnya, dan ia juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengikuti penghafalan Al-Qur'an dengan jumlah hafalan hingga 12 juz.

Dukungan dari Pondok Pesantren Warga Sempol Hargobinangun Husain menyatakan bahwa pondok pesantren Al Imdad, tempatnya menimba ilmu, memberikan fasilitas khusus bagi para penghafal Al-Qur'an dengan mengatur jadwal belajar mereka.

Contohnya, ketika saat belajar mengaji, para santri penghafal Al-Qur'an memiliki jadwal yang berbeda, yaitu fokus pada tadarus (menghafal) untuk menjaga konsentrasi pada hafalan mereka, tanpa harus membaca teks Al-Qur'an.

"Hafalan secara berjamaah biasanya memiliki jadwal yang lebih padat, sedangkan santri penghafal Al-Qur'an memiliki fleksibilitas jadwal sendiri. Jadwal berjamaah digantikan dengan jadwal tadarus," papar Husain.

Bahkan, pondok pesantren juga mendukung finansial jika ada kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) atau Musabaqah Hifzhil Qur'an (MHQ) agar para santri penghafal juga dapat meraih prestasi di bidang tersebut.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network