SURAKARTA, iNewsPonorogo.id - Pembunuhan sadis terhadap seorang Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani, akhirnya terungkap. bahkan pelaku DF alias F. Pelaku juga telah ditangkap polisi
Sejumlah fakta pembunuhan ini mencuat daei keterangan pelaku, yang tega menghabisi nyawa seorang dosen.
Sakit hati
Pelaku gelap mata dan membunuh dosen Wahyu Dian, karena merasa tersinggung oleh ucapan korban yang menyebutnya sebagai tukang bangunan amatiran. Ucapan korban yang berkali-kali hingga membuat pelaku naik pitam.
Pada awalnya, pelaku tidak menghiraukan ucapan korban, namun rasa sakit hati semakin memuncak ketika korban mengulanginya saat teman-teman pelaku sedang mengerjakan pekerjaan lain di rumah korban.
Gunakan pisau daging
Kejadian dimulai saat pelaku mengunjungi rumah korban yang sedang dalam proses renovasi. Pelaku naik ke atap dan masuk melalui bagian belakang rumah. Saat melihat korban tidur di ruang tamu, pelaku tanpa ragu mendekat dan menyerang korban dengan pisau pemotong daging.
Pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 12 jam setelah penemuan jenazah korban.
Kuasai barang korban
Dendam yang timbul akibat rasa tersinggung ini mendorong pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Setelah tindakan pembunuhan, pelaku juga mencuri barang berharga milik korban, termasuk handphone, laptop, dan uang.
Korban seorang dosen
Wahyu Dian Silviani, seorang dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Solo, tewas dalam kejadian ini. Sehari sebelum tragedi, korban masih aktif di kampus dan sedang bersiap untuk wawancara beasiswa ke luar negeri.
Editor : Putra
Artikel Terkait