PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Hutan lindung milik perum perhutani di Kabupaten Ponorogo, kembali terbakar, tepatnya di petak 80h, Lawu DS, masuk Desa Tegalrejo, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Api dengan cepat membesar dan meluas hingga membakar tanaman dan rumput ilalang karena banyaknya tumpukan daun jati kering dilokasi kebakaran.
Petugas gabungan dari polisi dan TNI yang berada di lokasi sempat kesulitan melakukan pemadaman api menggunakan alat manual, karena besarnya api.
Besarnya kobaran api, menyebabkan kepulan asap menutupi jalan alternatif penghubung Ponorogo dengan Kabupaten Trenggalek, hingga mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
“Ini jalur alternatif menuju ke Kabupaten Trenggalek. Asapnya sangat pekat jadi mengganggu arus lalu lintas,” terang AKP Mujiono, Kapolsek Pulung.
Kebakaran baru berhasil dikendalikan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan ikut memadamkan api yang merembet ke jalan.
“Sementara, zona kebakaran yang tak terjangkau, dipadamkan dengan cara manual. Kita terus berupaya agar api lekas padam,” pungkas Mujiono.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun diduga api berasal dari oknum tak bertanggung jawab yang sengaja membakar.
Menurut informasi sementara ada sekitar 3 hektar hutan yang terbakar. Tidak hanya merusak sebagian tanaman. Kebakaran ini juga merusak ekosistem hutan.
Editor : Putra
Artikel Terkait