PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Bencana ekeringan berkepanjangan terus melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo, salah satunya di Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Hal ini membuat Sat Lantas Polres Ponorogo melakukan droping air kepada 17 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tengah-tengah hutan kayu putih, tepatnya di Dusun Sukun.
Kelangkaan air bersih saat ini menjadi perhatian, terutama bagi 35 warga yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani.
“Sudah lebih dari dua minggu, tidak ada air. Sungai juga mengering,” kata salah satu warga, Suyatmi.
Lanjutnya, Suyatmi menambahkan bahwa saat ini bersama warga lain, untuk kebutuhan minum dan memasak terpaksa harus membeli air isi ulang, harganya pun juga relatif mahal.
“Kalu untuk minum dan memasak beli air isi ulang. Sedang mandi dan mencuci, biasa kalu terpaksa tidak mandi ya harus mencari sumber air keluar desa,” terangnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono mengatakan bahwa warga di daerah tersebut telah menghadapi masalah air akibat surutnya dan keruhnya sungai yang biasa mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita bantu droping air bersih. Desa Sidoarjo terbilang cukup urgent, sehingga kita fokus untuk bantu di wilayahan ini, dibanding daerah lain,” jelasnya.
Masih menurut Affan, mengungkapkan bahwa bantuan air bersih tersebut, sebelumnya memang tidak diberikan ke Desa Sidoarjo saja, namu ke beberapa daerah di Ponorogo yang mengalami kekeringan.
“Beberapa daerah lain, sebekumnya juga kita bantu, tidak cuma di Desa Sidoarjo,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait