“Daya juga tidak tahu, karena selama ini tidak pernah cek cok dengan Margono. Mungkin karena iri, karena saya baru renovasi rumah,” terangnya.
Sudah ada sekitar tiga hari, kata Sunarto, tidak bisa melewati jalan yang selama ini ia lewati. Sehingga harus lewat jalan lain, meski sempit, yang lebarnya sekitar 70 centimeter.
“Ya terpaksa lewat gang kecil itu. Motor sudah saya titipkan dirumah warga dekat jalan raya,” pungkasnya.
Adanya permasalahan ini, pihak desa akan melakukan mediasi untuk kedua belah pihak, guna mencari solusi. Dimana Margono sebenarnya membangun tembok ditanah yang memang diklaim miliknya, meski tanah tersebut menjadi akses jalan masuk rumah Sunarto.
Editor : Putra
Artikel Terkait