MADIUN, iNewsPonorogo.id - Pemerintah Kota Madiun berencana membangun miniatur Monumen Nasional (Monas) di Alun-alun kota gadis ini. Bahkan progres pembangunan terus dikebut, serta dipantau langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi.
Pembangunan replika Tugu Monas tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu perusahaan di Madiun.
Rencana pembangunan tugu yang identik dengan Jakarta ini, justru menuai beragam kritikan dari netizen, usai diunggah akun media sosial @medhioen_ae.
Sebagian besar warganet menganggap bahwa terkesan Kota Madiun tidak punya identitas sehingga harus membangun replika bangunan lain, terlebih tempatnya ada di Alun-alun.
“Seharusnya yang dibangun itu identitas kota nya, Madiun punya banyak sekali ikon yang justru bisa jadi identitas seperti kota silat, kota pecel dll,” tulis @nur******
“Ditunggu pembangunan icon tembok cina mengelilingi kota,” kata @sep*****
“Parah…. Haruse Madiun bangunan tugu atau monumen yang ciri khas Madiun seperti Kereta Api, Nasi Pecel, atau Brem,” ketik @adi********
“Main monopoli keliling Madiun sepertinya menyenangkan,” tulis @hus*******
Seperti diketahui bahwa Pemkot Madiun memang beberapa kali membangun sejumlah replika icon dunia, seperti menara Effel, patung Merlion, Ka’bah dan lain-lain.
Editor : Putra
Artikel Terkait