PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Hari ini 14 Oktober 2023 Kabupaten di Ponorogo akan terjadi fenomena kulminasi kulminasi utama, atau hari tanpa bayangan pada pukul 11.20 WIB. Dimana posisi matahari sedang di atas kepala atau di titik zenit. Untuk membuktikannya, warga Ponorogo harus mencatat waktu dari kulminasi utama itu.
"Kalau kita di Ponorogo, koordinat nya -7 ° 52' LS, atau matahari sedang di titik zenit," kata Peneliti dari Wathoe Dhakon Observatory IAIN Ponorogo Novi Fitia Maliha.
Adanya fenomena itu, menurut Novi bayangan benda tegak akan terlihat menghilang. Sebab, bayangan itu tertumpuk dengan benda itu sendiri. Maka dari itu, kulminasi utama ini juga bisa disebut dengan hari tanpa bayangan.
"Kulminasi utama, bahwa ketika benda dibawah sinar matahari, tidak terlihat ada bayangan, maka disebut sebagai hari tanpa bayangan," ungkapnya.
Sebenarnya fenomena ini, kata Novi, tidak ada kaitannya dengan cuaca panas yang terjadi saat ini. Dimana kondisi teriknya Matahari dikarenakan elnino.
“Tahun ini kan beda dengan tahun lalu dan sebelumnya, tapi sama dengan di tahun 2019, dimana Oktober sangat panas. Namun tidak berkaitan dengan melintasnya matahari di atas Ponorogo dengan panasnya cuaca, akibat elnino,” jelasnya.
Meski begitu, Novi mengingatkan jika di bulan ini terjadinya elnino, panas cuaca cukup ekstrem. Hindari terkena matahari langsung di jam 11 siang sampai 15 sore, guna menghindari heat stroke.
“Cuaca panas bisa berdampak pada kesehatan, biasanya akan mengalami demam, muntah, pusing, dan lainnya. Hindari pakaian yamg menyerap panas dan pakaian tebal, serta gunakan sunblok,” pungkasnya.
Fenomena kulminasi terjadi lantaran gerak harian matahari atau revolusi dan bumi yang berputar pada porosnya (rotasi) tidak tepat berhimpit di bidang ekliptika. Berhubung keberadaan kita disekitar ekuator, maka di Indonesia terjadi kulminasi utama. Sedangkan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di garis khatulistiwa.
Editor : Putra
Artikel Terkait