JAMBI, iNewsPonorogo.id - Puluhan pelajar tiba-tiba melakukan pengeroyokan terhadap siswa di salah satu SMAN 4 Mandiangin di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Kejadian ini menyebabkan lima siswa mengalami luka-luka, bahkan salah satunya mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam berupa celurit.
Informasi yang dihimpun bahwa penyerangan brutal ini terjadi di kantin salah satu sekolah tersebut.
Kejadian ini terjadi bermula saat korban bernama Rafli menuju kantin usai mengikuti upacara bendera. Setelah tiba di kantin, tanpa alasan yang jelas, sekelompok siswa lainnya langsung mengeroyok dengan menggunakan gagang sapu dan bahkan ada yang menggunakan celurit.
Setelah Rafli jatuh, sekelompok pelajar ini melanjutkan pengeroyokan terhadap siswa lain yang sedang belajar di kelas XI.
Melihat kejadian ini, guru-guru dan pemilik kantin segera memberikan pertolongan. Kelompok siswa yang melakukan penyerangan lantas langsung melarikan diri.
Korban luka-luka segera dibawa ke Puskesmas Mandiangin untuk mendapatkan perawatan medis. Salah satu di antara mereka, Andra, bahkan harus dirujuk ke RS Sarolangun karena luka yang serius.
"Ya kejadiannya pagi. Usai mendapat laporan kita pun langsung melakukan pengamanan agar permasalahan ini tidak meluas, kata Kapten Husnan Efendi, Danramil Pauh.
Saat ini, pihak berwenang bersama aparat kepolisian dan tokoh masyarakat sedang berusaha keras untuk meredam masalah ini dan menjaga situasi agar kondusif.
"Sekolah untuk sementara kita jaga bersama Polri dan tokoh masyarakat, lalu kita berupaya meredam masalah agar tidak berkepanjangan" pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait