Lanjutnya, Joko menjelaskan bahwa, awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.15 wib, dan cuma menerjunkan 2 armada mobil pemadam kebakaran. Melihat kebakaran api cukup besar, sehingga ada penambahan, menjadi 3 armada Damkar.
“Kami susulkan satu Damkar lagi. Juga dibantu mobil suplai air dari BPBD Ponorogo,” tambahnya.
Masih menurut Joko, bahwa dugaan api muncul sekitar pukul 13.00 wib. Namun baru dilaporkan ke pemadam kebakaran pukul 13.15 wib.
Kalau dihitung dari awal, kurang lebih 2,5 jam baru padam,” terangnya.
Kemudian untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, dan masih dalam penyelidikan. Kemungkinan dari puntung rokok, atau sumber api yang lain.
“Saya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Mungkin bisa saja dari puntung rokok, atau sumber api lain, yang membakar bantal dan barang lain diluar toko,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait