GAZA, iNewsPonorogo.id - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, mulai dibangun pada tahun 2011, yang didanai okeh masyarakat Indonesia. Rumah sakit ini resmi dibuka pada 2015, menyediakan pelayanan medis yang sangat dibutuhkan di wilayah tersebut.
Dibangun di atas lahan seluas 16.000 m2 yang dihibahkan oleh pemerintah Gaza, rumah sakit ini menjadi simbol kepedulian Indonesia di tengah situasi di Jalur Gaza.
Terletak di atas bukit dekat Jabaliya, kamp pengungsi terbesar di Gaza, rumah sakit ini memiliki misi utama memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat Gaza.
Fasilitas rumah sakit ini mencakup 300 tempat tidur bangsal, empat ruang operasi lengkap, dan unit perawatan intensif dengan 10 tempat tidur. Menurut laporan dari Hospi Medica, rumah sakit ini menjadi fasilitas medis terbesar di Gaza utara.
Keunggulan Rumah Sakit Indonesia tidak hanya terletak pada kapasitasnya yang besar, tetapi juga pada ragam perawatan yang disediakannya.
Selain perawatan umum, rumah sakit ini menjadi pusat pelayanan spesialis abdomen di Jalur Gaza. Keunikan lainnya adalah menjadi satu-satunya rumah sakit di wilayah ini yang menyediakan fasilitas pemindaian tomografi terkomputerisasi atau CT Scan.
Pembangunan megah ini tidak hanya merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan, tetapi juga simbol solidaritas dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan global.
Adapun untuk biaya pembangunan mencapai Rp136 miliar, yang dikumpulkan dari sumbangan masyarakat Indonesia melalui Medical Emergency Rescue Committee (MER-C Jakarta, Indonesia). Rumah Sakit Indonesia hadir sebagai keberhasilan kolaborasi dan dedikasi untuk kemanusiaan.
Rumah sakit yang berbentuk segi delapan dengan tiga lantai ini menjadi tempat perawatan medis bagi masyarakat Jalur Gaza.
Editor : Putra
Artikel Terkait