PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kasus pelemparan batu dan penyerangan bus pemain Persepa Pacitan, 8 pemuda diamankan Sat Reskrim Polres Ponorogo. Mereka diduga kuat terlibat, peristiwa yang terjadi ada Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB di wilayah Kecamatan Balong.
Menurut Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo Ipda Guling Sunaka bahwa mereka yang diamankan merupakan oknum suporter Persepon Ponorogo dan mayoritas merupakan remaja.
"Mereka mengakui merupakan suporter Persepon Ponorogo," katanya.
Lanjutnya, Guling menambahkan bahwa kronologi pelemparan batu tersebut terjadi setelah tim sepakbola Perspa Pacitan bertanding melawan Persepon Ponorogo yang digelar di Kabupaten Magetan.
"Sejak dari Magetan sudah dibuntuti oleh pelaku hingga diserang di wilayah Kecamatan Balong Ponorogo," terangnya.
Saat dilakukan penyelidikan Satreskrim Polres Ponorogo, sementara mengamankan 8 terduga pelaku. Selain itu juga barang bukti berupa batu, serta bus turut diamankan.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait motif serta peran setiap pelaku," pungkasnya.
Sekedar informasi, Perspa dan Persepon bertanding pada lanjutan liga 3 Jawa Timur. Meski hasil akhir 1-1 dan kedua tim memiliki poin yang sama, namun Perspa lolos ke 28 besar, sedangkan Persepon harus puas menduduki peringkat ke 3.
Editor : Putra
Artikel Terkait