PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Ponorogo, mengakibatkan pohon tumbang di dua lokasi. Selain menimpa sebuah mini bus yang kebetulan melintas, namun juga menutup akses jalan alternatif penghubung, Ponorogo ke Madiun.
Terlihat antrian panjang sejumlah kendaraan yang melintas, karena harus menunggu pohon bisa dievakuasi, dan jalan bisa dilewati kembali.
Pohon berdiameter lebih dari satu meter dan berusia belasan tahun ini tumbang dan menimpa minibus ketika hujan disertai angin turun, di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.
Petugas dari BPBD yang datang langsung dievakuasi, dengan memotongnya. Sementara minibus yang tertimpa, kembali melanjutkan perjalanan, meski mengalami kerusakan dibagian depan.
“Tadi memang ada satu kendaraan avanza warna hitam tertimpa pohon. Sudah dibawa pergi sama pemiliknya,” kata Yudi Asmoro santo, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo.
Tidak hanya di Kecamatan Jenangan. Pohon tumbang juga terjadi di jalur penghubung antara Ponorogo dengan Kabupaten Magetan, tepatnya di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
“Ada dua laporan terkait pohon tumbang, yaitu di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan dan di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan,” pungkasnya.
Selain membuat kemancetan dan menutup arus, pohon jenis jati merak yang tumbang di Desa Ngrupit juga menimpa teras rumah warga. Dilaporkan tidak ada korban didalam peristiwa ini. Setelah dilakukan evakuasi, jalan bisa dilalui kembali.
Editor : Putra
Artikel Terkait