“Peristiwa tersebut diketahui, setelah kakaknya berusaha menolong korban, dan sambil berteriak meminta tolong,” terangnya.
Warga setempat sebenarnya berusaha mencari, setelah mendengar teriakan kakak korban. Namun korban sudah meninggal, diduga karena terseret air.
“Korban ditemukan disebelah kantor Kelurahan Singosaren yang berjarak sekitar sekitar 300 meter dari tempatnya bermain. Tersangkut pipa PDAM,“ pungkasnya.
Setelah ditemukan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit umum aisyah (RSUA) Ponorogo. Namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menuntut pihak manapun.
Editor : Putra
Artikel Terkait