PALEMBANG, iNewsPonorogo.id - Media sosial kembali dibuat heboh dengan viralnya video, yang perlihatkan peristiwa penembakan dan penusukan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi terhadap debt collector di parkiran PSX Kota Palembang mendapat dukungan dari sejumlah netizen.
"Bravo Pak Polisi," ujar akun sandkwj, sementara Lia Asnawi mengatakan, "Untuk kali ini kami setuju dengan pak polisi nya, sengsarakan debt collector, yang asal narik kendaraan orang."
Netizen Yudistira Adjie Pradana menambahkan, "Mantap Pak Polisi, Memang sudah sangat meresahkan masyarakat."
Bahkan, ada netizen yang langsung meng-tag akun Kapolda Sumatera Selatan dengan ucapan, "Pak @kapoldasumsel aparat bapak sudah sangat benar," kata netizen Dicky Zulkarnain.
Dukungan tersebut karena oknum debt collector sering melakukan penagihan secara paksa dan tidak beretika.
Suwandi Wijaya, seorang collector, juga memberikan perspektifnya bahwa tidak semua debt collector melakukan penagihan secara paksa.
Sebelumnya, peristiwa tragis tersebut terjadi saat kedua debt collector ingin mengambil mobil Aiptu FI yang sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun. Peristiwa itu terjadi di parkiran mall PSX di jalan Pom IX, Palembang.
Saat kedua debt collector ingin mengambil mobil, oknum polisi Aiptu FI, yang dinas di Satsabhara Polres Lubuklinggau, tak sengaja bertemu dengan mereka. Terjadilah pertikaian hingga membuat Aiptu FI menembak dan menusuk kedua debt collector tersebut.
Peristiwa itu mengakibatkan Deddi Zuheransyah (51) dan rekannya Robert Johan Saputra (35) harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita sejumlah luka tusuk.
Editor : Putra
Artikel Terkait