PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kecelakaan tragis yang merengut nyawa dua penumpangnya di jalan alternatif Ponorogo-Trenggalek tepatnya masuk Desa Kepuh Rubuh, Kecamatan Siman, terus dilakukan penyelidikan.
Dimana kedua korban tewas usai terbakar didalam mobil Brio yang ditumpanginya, yaitu Ferdinand (24) asal Pandeglang dan Satwika (22) warga Desa Simo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, penyebabnya telah terungkap.
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP, kecelakaan tunggal tersebut.
"Penyebab kecelakaan karena pengendara kurang berkonsentrasi," katanya.
Lanjutnya, Jumianto menambahkan bahwa untuk titik api kali pertama muncul dari bagian depan mobil. Hal ini karena kap bagian depan mobil ringsek usai menabrak pohon ditepi jalan diduga kuat akhirnya menyebabkan konsleting listrik hingga akhirnya terbakar.
"Keterangan dari saksi ada percikan api, dari depan. Bisa disimpulkan ada konsleting listrik hingga mobil terbakar," terangnya.
Menurutnya, awalnya sempat jadi kecurigaan penyidik baik dari Lantas maupun Reskrim adanya unsur tindak pidana, namun ternyata tidak terbukti.
"Hasilnya betul-betul karena laka lantas, tidak ada unsur pidana," pungkasnya.
Pihak keluarga yang menolak melakukan autopsi, akhirnya membuat polisi meyakini kedua korban meninggal memang karena terpanggang di dalam mobil yang terbakar.
Editor : Putra
Artikel Terkait