PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Hari raya Idul Adha membawa berkah tidak hanya oleh peternak hewan kurban, namun juga para petani rumput gajah untuk pakan ternak di Ponorogo. Bagaimana tidak, saat ini mereka mendapat kenaikan pesanan hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. Diantaranya para petani rumput yang ada di Desa Ringin Putih, Kecamatan Sampung.
Badarudin, salah satu petani rumput, mengungkapkan jika sejak sepekan terakhir, permintaan pakan ternak kambing ataupun sapi, mengalami peningkatan pesanan.
Jika sebelumnya, dalam sehari hanya menjual maksimal 7 ikat rumput jenis rumput gajah. Kini bisa menjual antara 14 hingga 15 ikat rumput. Belum termasuk pesanan seminggu dua kali, dalam jumlah besar.
“Alhamdulillah naik, dibanding hari-hari biasanya. Untuk hari biasa, paling 5 sampai 7 ikat, sedang untuk satu minggu ini meningkat menjadi 15 sampai 20 ikat. Belum termasuk yang pesanan besar, yaitu satu pickup, seminggu dua kali,” katanya.
Lanjutnya, Badarudin menambahkan bahwa jika saat ini, ia harus mengajak saudaranya untuk membantu memotong rumput yang akan dijual.
“Untuk harga satu ikat rumput Rp20 ribu,” terang Badarudin yang mempunyai lima lokasi lahan yang khusus ditanami pakan ternak jenis rumput gajah.
Tak hanya warga Ponorogo, pembeli rumput juga datang dari luar kota, mulai dari Magetan, Ngawi, Madiun hingga Kabupaten Nganjuk. Untuk omzet dalam sehari, petani rumput bisa meraup hingga Rp400 ribu.
Sejumlah peternak mengaku sengaja membeli rumput karena saat ini ditempat mereka sulit untuk mendapatkan rumput akibat musim kemarau. Sedangkan permintaan hewan kurban semakin meningkat.
“Rumput di daerah saya sedang sulit dicari jadi harus beli rumput di penjual rumput karena lebih mudah,” pungkas Saiful Asrori, salah satu pembeli pembeli rumput.
Editor : Putra
Artikel Terkait
