PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Turunnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah dadar negeri (SDN), hingga membuat sejumlah sekolah tidak dapat siswa dalam tahun ajaran baru 2024/2025 ini, mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Ponorogo.
Relelyanda Solekha anggota DPRD Ponorogo komisi D, menilai bahwa fenomena tahunan ini, harus jadi perhatian khusus dari Dinas Pendidikan. Dimana diketahui ada 5 SDN tak dapat siswa baru, serta 4 SDN yang cuma mendapat 1 siswa.
“Ini adalah masalah tahunan. Dan setiap tahun pasti terjadi,” kata Relelyanda.
Lanjutnya, Relelyanda menambahkan bahwa sudah seringkali mengingatkan dinas pendidikan untuk meminta sekolah khususnya tingkat dasar selalu berinovasi agar menarik minat masyarakat.
“Harus ada pembenahan, terutama pada sistem mengajar. Agar tidak kalah saing,” terangnya.
Diakui apa tidak, masih menurut Relelyanda, saat ini, banyak orangtua memilih sekolah berbasis agama, ketimbang ke sd negeri. Dimana ilmu agama dianggap penting untuk bekal hidup anak mereka.
“Banyak orangtua memilih menyekolahkan ke sekolah berbasis agama. Kedua hendaknya pihak sekolah kooperatif dengan TK setempat jelang tahun ajaran baru,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait