Mengenal Sepak Bola Durian: Tradisi Ekstrem Masyarakat Kebumen dalam Merayakan HUT RI

Sazili Mustofa
Salah satu tradisi unik dan ekstrem dapat ditemukan di Kebumen, Jawa Tengah, di mana setiap perayaan HUT RI selalu disertai lomba sepak bola durian. Foto: ist

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Di berbagai daerah di Indonesia, masyarakat merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) dengan berbagai lomba yang beragam, mulai dari yang unik, lucu, hingga ekstrem.

Salah satu tradisi unik dan ekstrem dapat ditemukan di Kebumen, Jawa Tengah, di mana setiap perayaan HUT RI selalu disertai lomba sepak bola durian. Dalam perlombaan ini, para peserta bermain sepak bola dengan menggunakan durian sebagai bola.

Tradisi Sepak Bola Durian biasanya diikuti oleh kelompok-kelompok tertentu, seperti anggota forum spiritual dan pemuda setempat yang dikenal memiliki nyali besar. Durian, buah tropis dengan kulit berduri tajam, membuat permainan ini menantang baik secara fisik maupun mental.

Peserta tidak hanya membutuhkan keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga ketahanan fisik untuk menghadapi risiko cedera akibat duri durian yang tajam. Bagi mereka, ini adalah simbol keberanian dan semangat perjuangan yang diwariskan dari para pahlawan kemerdekaan.

Pertandingan sepak bola durian menjadi salah satu acara yang sangat dinantikan dalam perayaan HUT RI di Kebumen. 

Di lapangan terbuka, penonton berdiri di tepi untuk menyaksikan permainan yang tidak biasa ini, dengan sorak-sorai dan gelak tawa yang memeriahkan suasana. Para pemain berusaha sekuat tenaga untuk mengoper durian sambil menahan rasa sakit akibat sengatan duri.

Sepak bola durian

 

Meskipun penuh risiko, tradisi ini tetap berjalan lancar dan menjadi daya tarik utama dalam perayaan 17 Agustus di Kebumen. 

Para pemain memahami risikonya, namun semangat kebersamaan dan tekad untuk menunjukkan keberanian mendorong mereka terus maju. 

Mereka percaya bahwa seperti halnya perjuangan kemerdekaan yang penuh tantangan, keberanian dalam menghadapi rintangan adalah kunci untuk meraih kemenangan.

Bagi masyarakat Kebumen, Sepak Bola Durian memiliki makna simbolis yang dalam. Durian dengan duri tajam melambangkan rintangan dan kesulitan yang harus dihadapi dalam perjuangan meraih kemerdekaan.

Dengan tetap melestarikan tradisi ini, warga Kebumen ingin mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.

Mereka dianggap sebagai penerus semangat juang para pahlawan, yang terus menyalakan api patriotisme melalui aksi ekstrem ini. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan pantang menyerah, yang merupakan esensi dari perjuangan kemerdekaan.

Selain sebagai ajang pertandingan, Sepak Bola Durian juga menjadi hiburan yang dinantikan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini memperkuat ikatan sosial di antara warga Kebumen dan menegaskan bahwa semangat kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang unik dan khas.

Penonton dari berbagai kalangan turut meramaikan acara ini, menjadikannya momen kebersamaan yang penuh semangat. 

Dengan segala tantangannya, Sepak Bola Durian tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan HUT RI di Kebumen, menyampaikan pesan bahwa keberanian, ketangguhan, dan semangat pantang menyerah harus terus dipelihara sebagai warisan perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network