PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kemarau berkepanjangan membuat warga di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo mengalami kesulitan air bersih. Setidaknya ada puluhan sumur warga yang mulai surut.
Krisis ini telah berdampak pada ratusan warga yang tersebar di dua RT di dusun setempat. Situasi ini memaksa warga untuk bergantian mengambil air di sumur yang masih mengeluarkan air, maka harus super irit ketika mengambil air. Lantaran air dibagi rata untuk warga lain.
“Ya setiap musim kemarau, kondisinya selalu seperti ini. Kadang sampai berbulan-bulan jika masih belum juga turun hujan,” kata Jawar, salah satu warga.
Warga bahkan harus berjalan kaki sejauh dua kilometer ke dalam hutan untuk mencari sumber air alternatif, jika tidak kebagian air, meski belum tentu juga mendapatkannya. Dimana air yang didapat dari sumur digunakan tidak cuma untuk minum dan memasak, namun juga mandi dan mencuci.
Editor : Putra
Artikel Terkait