Akibat Sakit Hati, Pedagang Burung Aniaya Temannya

putra
Polisi meninjukan barang bukti sangkar burung kasus penganiayaan pedagang (foto inews.id putra)

Ponorogo, inewsponorogo.id, - Seorang pedagang burung, Pujiati (53) di pasar burung Kelurahan Tonatan, mendatangi Polsek Ponorogo dengan kepala berlumuran darah.

Dirinya datang ke Polsek Ponorogo untuk melaporkan Upik temannya sesama pedagang, karena telah melakukan penganiayaan kepada dirinya, setelah sebelumnya terlibat cekcok dengannya.

"Dia (Upik) tidak terima keponakannya Ani, karena saya labrak," Ungkap Pujiati saat memberikan keterangan kepada Polisi.

Perselisihan bermula ketika ia mempergoki suaminya menerima pesan whatsapp dari keponakan pelaku, yakni Ani. Dalam pesan tersebut Ani mengajak suami Pujiati untuk janjian bertemu. Karena cemburu Pujiati pun melabrak Ani.

"Ani saya labrak karena wa suami saya, lalu Ani lapor ke pelaku. Terus saya dilempar sangkar burung secara membabi buta, dan mengenai kepala saya hingga bocor," terang Pujiati.

Sementara itu Kapolsek Ponorogo, AKP Haryo Kusbiantoro mengatakan bahwa dari hasil visum semetara korban mengalami luka di bagian kepala, akibat beturan benda tumpul.

"Dari hasil visum sementara terdapat luka robek di kening, sudah dijahit," lanjutnya.

Haryo menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan  pemeriksaaan terhadap pelaku dan korban untuk penyelidikan lebih lanjut, terkait motif pelaku yang sebenarnya.

"Masih kita dalami, namun diduga karena faktor kecemburuan berakhir kekerasan," tandasnya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network