PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram, dari Rp16 menjadi Rp18 ribu per tabungnya. Kenaikan harga berdampak pada para pedagang kecil di Kabupaten Ponorogo. Mereka mengaku keberatan karena membuat keuntungan makin menipis.
Siti Murbiah, salah satu pedagang gorengan di Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Kota, mengungkapkan jika dirinya kini membeli gas LPG di tingkat pengecer menjadi Rp20 ribu per tabung.
“Ya yang jelas keuntungan jadi berkurang. Kalau dinaikkan harga dagangan, takut pembeli, nggak mau beli” katanya.
Sementara itu para pemgusaha pangkalan LPG di Ponorogo mengatakan jika stok tabung 3 kilogram aman, meski ada kenaikan harga. Hal ini membuat pelanggan yang protes setelah harga naik.
”Banyak yang protes karena kenaikan harga ini. Tidak ada penurunan permintaan,” pungkas Zainal salah satu pengusaha pangkalan gas LPG.
Sebagai informasi, HET LPG 3 kilogram di Kabupaten Ponorogo naik dari sebelumnya per tabung sejak ditetapkan pada 15 Januari 2025 kemarin.
Editor : Putra
Artikel Terkait