Diketahui, rombongan minibus yang seluruh penumpangnya merupakan warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, sedang dalam perjalanan mengantarkan salah satu anggota keluarga yang hendak berangkat menunaikan ibadah umrah.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Komarudin, menjelaskan kronologi lebih lanjut. Menurutnya, minibus Panther melaju dari arah Lamongan menuju Gresik. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan minibus tiba-tiba oleng ke kanan dan melewati marka jalan. Pada saat yang bersamaan, bus Rajawali Indah melaju dari arah berlawanan, mengakibatkan tabrakan frontal yang tak terhindarkan karena jarak yang terlalu dekat.
Tujuh korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah Muhammad Aqib (27), calon jemaah umrah; Besar (65); Lislikah (53); Wiwik Sunarti (43); Akhmad Basuki (49), sopir minibus; M Al Fatih (3), balita; dan Hafiz Gandawiharja (17).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait