PASURUAN, iNewsPonorogo.id - Kecelakaan hari ini yang melibatkan lima kendaraan, sebuah dump truk, dua minibus (sedan dan Avanza), serta dua sepeda motor, terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Simpang Tiga Semambung, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (10/5/2025) siang.
Insiden mengerikan ini mengakibatkan lima orang terluka, dengan satu di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Detik-detik pasca kecelakaan terekam dalam sebuah video amatir warga, menunjukkan kondisi kendaraan yang terlibat. Peristiwa tragis ini bermula ketika sejumlah kendaraan, termasuk sebuah mobil sedan dan dua sepeda motor, tengah berhenti di Simpang Tiga Semambung karena lampu lalu lintas menunjukkan warna merah. Kendaraan-kendaraan tersebut sedang menunggu giliran lampu hijau dari arah barat.
Nahas, dari arah belakang, sebuah dump truk dengan nomor polisi P 8821 UQ tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam ketiga kendaraan yang sedang berhenti tersebut. Tak hanya itu, sebuah mobil Avanza yang berada di belakang dump truk juga terlibat dalam kecelakaan setelah menghantam bak truk karena tidak sempat menghindar.
Akibat tabrakan keras ini, lima orang dilaporkan mengalami luka-luka. Salah satu korban, yang menderita luka parah, bersama korban lainnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, Kabupaten Pasuruan, untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Salim dan Fatimah, dump truk tersebut memang melaju kencang sebelum akhirnya menabrak rangkaian kendaraan di depannya.
Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan Kota yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan pendataan dan penyelidikan untuk mengetahui jumlah pasti korban serta penyebab detail kecelakaan.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Pasuruan Kota, IPDA Zulkifli, membenarkan bahwa kecelakaan terjadi di Simpang Tiga Semambung. "Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena sopir dump truk mengantuk saat berkendara," ujarnya.
Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas yang padat, terutama menjelang libur panjang, seluruh kendaraan yang terlibat, mobil sedan, Avanza, dan dua sepeda motor, telah dievakuasi ke kantor Satlantas terdekat.
Sementara itu, dump truk yang terlibat telah ditepikan di lokasi kejadian. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait