Viral, Bocil Review Pembangunan Jalan Desa Telan Anggaran Rp190 Juta , Netizen: Cocok, Lanjutkan Le!
PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki mereview terkait pembangunan jalan yang menelan anggaran hingga ratusan juta.
Video berdurasi 2 menit 19 detik tersebut belakangan diketahui berada di Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, langsung menuai berbagai komentar warganet, salah satunya di akun Instagram @infoponorogo.
Dalam video tampak sebuah prasasti hasil pengerjaan rabat jalan di Dusun Glagah Malang, Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, menelan anggaran pembangunan jalan yang menelan biaya Rp 190 juta tahun 2024. Selain itu juga tertulis untuk volume 113,624 meter kubik dengan sumber pembiayaan dari dana desa dan pelaksana kegiatan anggaran (PKA).
Kondisi jalan juga diperlihatkan didalam video yang terlihat kusam meski belum menunjukkan kerusakan yang signifikan.
“Gemes klo ada bocil review jalan desa, lanjutkan siapa tau terdengar pusat,” tulis @iam**********
“Cocok leee lanjutkan,” koment @put******
“Review paling jujur,” tulis @and******
“Jalannya masih rusak uang dana desa nya kemana segitu besarnya, apa ya dikorup,” ketik @syar*******
Selain itu, bocil divideo juga menyoroti prasasti lain di lokasi yang sama. Ada pemeliharaan jalan usaha tani tahun anggaran 2021 senilai Rp 49 juta dengan panjang 300 meter dan lebar 200 meter yang bersumber dana desa.
Menanggapi video viral itu, Nurahman Sugianto selaku Tim Pelaksana Kegiatan Pemdes Pager, buka suara. Pihaknya memastikan bahwa proyek tersebut sudah sesuai prosedur serta telah diperiksa oleh pihak berwenang.
“Panjang jalan sekitar 303 meter, lebar 2,5 meter, ketinggian 15 centimeter. Kalau dihitung, volumenya ya segitu, dan sesuai yang tertulis di prasasti,” katanya.
Lanjutnya, Nurohman menambahkan bahwa untuk pembangunan jalan senilai Rp 190 juta itu telah selesai dan tidak bermasalah secara administratif maupun teknis.
“Sudah kemarin diperiksa Inspektorat. Tidak ada masalah dengan proyek tersebut,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait