JAKARTA, iNews.id - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memburu salah satu tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading viral blast global dengan skema ponzi berinisial PW. Bareskrim telah menyebar foto yang bersangkutan ke sejumlah polda.
"Foto DPO-nya sudah kami sebar ke beberapa polda untuk mengetahui keberadaan yang bersangkutan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko, di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).
Selain menyebar foto DPO, kata Gatot, pihaknya juga berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mencegah jika PW berusaha melarikan diri ke luar negeri.
"Termasuk ke beberapa pihak yang kita antisipasi, yang bersangkutan apabila melarikan ke luar negeri, itu juga sudah kami lakukan koordinasi," ujar Gatot.
Upaya tersebut dilakukan untuk segera menangkap tersangka PW. Penyidik mensinyalir PW masih berada di dalam negeri.
"Kalau kami, penyidik, meyakini yang bersangkutan masih ada di sini, di Indonesia,">
Bareskrim Polri sebelumnya membongkar jaringan dugaan penyedia investasi bodong melalui aplikasi robot trading bernama Viral Blast Global. Total ada empat tersangka yang ditangkap oleh penyidik.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan kasus ini melibatkan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun.
Editor : Putra
Artikel Terkait