Sementara itu, guru tamu, Suprapto dari Indonesia Fruit Carving yang memberikan pembelajaran kepada para siswa SMKN 2 Ponorogo menjelaskan bahwa tidak banyak yang bisa membuat sepeti ini. Sehingga nantinya bisa dijadikan peluang usaha bagi para siswa
“Bisa untuk hantaran maupun tumpeng. Ini sebagai bekal anak-anak misal membuka usaha nantiny ketika sudah lulus,” ungkapnya
Tidak semua buah dan sayir bisa digunakan untuk bahan carving buah ini. Jelasnya harus yang punya daging tebal.
“Bisa wortel, pepaya, semangka maupun lainnya. Pokok yang punya daging tebal,” jelasnya.
Guru SMKN 2 Ponorogo, Umi Pujihariati mengatakan memang biasanya ada program guru tamu. Hal ini untuk mendukung pembelajaran dan kompetensi.
“Harapannya dengan ada materi carving dasar bisa mengembangkan para siswa. Bisa untuk peluang usaha juga nantinya. Tujuannya mempunyai keahlian,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
