PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sebuah rumah di Desa Kutu Wetan, Kecamatan Jetis, Ponorogo rusak parah dibagian atapnya usai, akibat angin kencang dan sambaran petir. Kejadian tersebut berbarengan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah setempat.
Akibat terjangan angin dan sambaran petir, membuat genting rumah Suyati berhamburan. Cuaca ekstrem yang terjadi sore itu merupakan hujan berintensitas ringan namun disertai angin kencang dan sambaran petir.
Rumah memang modelnya adalah joglo atau rumah adat Jawa, yang kebetulan menjulang paling tinggi dibanding rumah disekitarnya.
“Pada waktu kejadian, saya duduk di depan rumah, tiba-tiba terdengar suara petir sangat keras. Genting langsung berjatuhan, saya langsung masuk untuk mengecek, ternyata bagian atap sudah berantakan dan serpihan genting berserakan di dalam rumah,” kata salah satu penghuni rumah, Agus Santoso.
Lanjutnya, Agus menambahkan bahwa dirinya tidak tahu pada saat sambaran petir mengenai rumahnya. Baru setelah beberapa tetangga memberi tahu jika rumahnya terlebih bagian atap terkena petir.
“Pada saat petir menyambar saya tidak tahu, cuma suara dan efek getarannya cukup kuat,” pungkasnya.
Petugas bersama perangkat desa segera melakukan pendataan dan membantu proses pembersihan material bangunan yang berserakan.
Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menimbulkan kerugian materiil bagi pemilik rumah.
Warga diimbau untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Ponorogo dalam beberapa hari ke depan.
Editor : Putra
Artikel Terkait
