Kisah Pangeran Diponegoro Temui Ratu Kidul, Tanggalkan Pakaian Kebesaran Datangi Gua

Avirista Midaada
Pangeran Diponegoro pernah berusaha menemui Ratu Kidul dalam perjalanan spiritual sebelum Perang Jawa. (Foto: dok Sindonews).

YOGYAKARTA, iNews.id Pangeran Diponegoro pernah berusaha menemui Ratu Kidul saat bersemedi di gua yang ada di pantai selatanYogyakarta. Perjalanan spiritual ini dilakukan Pangeran Diponegoro sebelum Perang Jawa

Dikisahkan dalam buku "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855 tulisan Peter Carey", Pangeran Diponegoro muda konon meninggalkan hiruk-pikuk perkotaan demi melakukan perjalanan tersebut.

Dia juga menanggalkan pakaian kebesaran pangerannya dan berpenampilan layaknya rakyat biasa. 

Konon, Pangeran Diponegoro menyinggahi beberapa gua di pesisir selatan pantai Yogyakarta. Di antaranya gua Siluman yang berada di dekat Kali Oyo, yang jadi tempat bersemayamnya roh halus Dewi Genowati.

Kemudian Diponegoro juga menghabiskan waktu dua malam di Gua Surocolo yang dikenal sebagai Gua Sigolgolo di tepi kiri Kali Opak di Kecamatan Gamelan, Gunung Kidul.

Kedua gua ini sering dikaitkan dengan tradisi spiritual Jawa dan sering dikunjungi oleh para elite istana untuk bersemedi dan menyepi.

Bahkan gua pertama disebut bagian dari istana para lelembut yang diperintah oleh Dewi Pantai Selatan, Ratu Kidul, melalui wakilnya Dewi Genowati.

Gua kedua  yakni Sigolgolo disebut di dalam serial lakon wayang Bima Rare, yang menampilkan kepahlawanan tokoh wayang Bima, khususnya lakon Bale Sigolgolo. Bima yang ketika masih muda datang ke gua itu untuk bersemedi mencari air kehidupan dan melewati ujian api. 

Diponegoro kemudian melintasi kaki Gunung Kidul dan pergi ke Gua Langse. Gua ini memiliki lokasi yang menjorok di atas lautan selatan Yogyakarta.

Lokasi gua ini seperti menggantung di atas laut. Hanya dapat dicapai lewat jalan terjal setapak menuruni karang-karang kapur dan melalui suatu jalan masuk yang nyaris sejajar dengan permukaan air laut.

Gua ini dan situs-situs ziarah di dekatnya, seperi di Parangtritis, Parangkusumo, dan Parangwedang, sebuah sumber air hangat. Konon di lokasi-lokasi ini pula adalah tempat yang penting dalam kultus lokal Ratu Kidul.

Pada mitologi Jawa, Ratu Kidul adalah pelindung sekaligus 'istri' dari para raja keraton Jawa tengah bagian selatan, yang keindahannya pasang dan surut sesuai fase bulan.

Konon di kawasan-kawasan ziarah ini, tepatnya di Parangtritis, Panembahan Senopati yang kala itu bersemedi di dalam gua sempat bertemu dengan Ratu Kidul di istana bawah lautnya.

Ketika ia kembali Senopati juga dikisahkan bertemu dengan Sunan Kalijogo yang juga menemui Pangeran Diponegoro.

Saat Diponegoro mengunjungi gua-gua dan tempat ziarah di tahun 1805, tempat ini sudah menjadi situs peziarahan yang penting. Sultan kedua Mataram membuat perjalanan rutin ke sana selama masa-masa awal pemerintahannya dan punya kebiasaan tinggal di Mancingan, selama beberapa hari.

Pondok-pondok kecil terbuka dibangun di tepi laut di Parangkusumo, Parangwedang, dan Parangtritis untuk tempat bersemedi dan melakukan upacara-upacara yang ditujukan bagi Dewi Pantai Laut Selatan.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network