JAKARTA, iNews.id - Pencurian berkedok petugas servis air conditioner (AC) terjadi di sebuah rumah Jalan Aneka Elok I, RT 11/04, Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Berlian seberat 8 gram dan emas 6 gram dibawa kabur pelaku.
Anak pemilik rumah, Aditya Syaputra (21) menyampaikan rumahnya dimasuki tiga orang pencuri tersebut dengan mengklaim telah dipanggil oleh Ibunya untuk memperbaiki AC. Aditya pun mempersilahkan dua orang pencuri itu memasuki rumah sekira pukul 10.30 WIB pada Jumat (22/4/2022).
"Awalnya mereka datang mengaku tukang AC, katanya sudah nelpon mamah. Tiga orang, menggunakan motor Scoopy hitam, yang satu pakai helm," kata Aditya kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Tiba-tiba ketiga pelaku meminta Aditya untuk keluar dari rumahnya. Aditya mengikuti permintaan trio maling tersebut karena percaya mereka hendak mengecek sejumlah AC yang ada di rumahnya secara efektif.
"Pas balik lagi, saya bingung kok tiba tiba mereka keluar rumah terburu-buru. Pas saya lihat, kamar udah berantakan. Yang hilang berlian sama emas. Pas mereka datang, saya tidak melihat mereka bawa peralatan atau apa," tutur Aditya menjelaskan.
Ibu kandung Aditya, Nuranita (46), baru kembali dari pasar dan bergegas melapor karena anaknya mengabarkan rumahnya telah disatroni pencuri. Nuranita pun melaporkan kasus tersebut ke pengurus RT/RW setempat dan Polsek Jatinegara.
Akibat pencurian tersebut, Nuranita mengaku dirinya mengalami kerugian sekira Rp15 juta. Dia pun berharap pihak kepolisian dapat segera meringkus ketiga pelaku bermodus servis AC tersebut.
"Pas saya lihat, kamar saya udah berantakan. Isi lemari dikeluarin semua. Barang yang diambil dua cincin, cincin berlian sama emas. Kerugian sekira Rp15 juta," kata Nuranita membeberkan.
Namun Nuranita menambahkan, dirinya heran karena sejumlah barang berharga lainnya tidak digasak oleh trio pencuri tersebut. Adapun menurutnya akses ke barang berharga lainnya lebih mudah dicapai dibandingkan perhiasan miliknya yang digasak.
"Kalau handphone sama jam tangan IPhone enggak diambil. Pas kejadian jam tangan IPhone di posisi bawah TV kalau handphone dekat kasur, ketutupan bantal," jelas Nuranita.
Berdasarkan keterangan Nuranita, anaknya tidak mengalami luka atau mendapatkan ancaman dari pelaku. Untuk itu dia masih bersyukur kondisi putra semata wayangnya dalam keadaan baik-baik saja.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memeriksa TKP guna sekira pukul 13.10 WIB.
Setelah meminta keterangan dari Aditya dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi, polisi meminta Aditya dan orangtuanya untuk datang ke Polsek Jatinegara agar membuat laporan resmi.
Editor : Putra
Artikel Terkait