Terjunkan 69 Personel, Tim SAR Larang Wisatawan Mandi di Parangtritis

Trisna Purwoko
Tim SAR melakukan penyisiran untuk mencari korban tenggelam di Pantai Parangtritis. (Foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id Tim SAR Satlinmas wilayah III (Bantul) menerjunkan 69 personel untuk melakukan pengawasan dan pengamanan wisatawan selama Lebaran. Pengunjung diminta untuk tidak mandi di laut karena berbahaya karena banyak terdapat palung

“Untuk pengamanan selama libur Lebaran mulai 2-9 Mei kami terjunkan 69 personel untuk mengamankan wisatawan,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III, Bantul, Muhammad Arief Nugraha, Selasa (3/5/2022).

Dalam mengamankan wisatawan, personel dari SAR akan bergabung dengan TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan potensi SAR lainya. Fokus pengamanan di pantai Pantai Parangtritis hingga Pantai Parangkusumo yang selama ini menjadi favorit bagi masyarakat untuk berlibur. 

Nugroho mengatakan, Tim SAR telah memasang papan peringatan untuk tidak mandi di laut. Kawasan pantai selatan Bantul cukup berbahaya karena banyak terdapat palung yang cukup dalam.

”Demi keselamatan, wisatawan dilarang mandi karena banyak terdapat palung-palung yang membahayakan,” katanya.

Menurutnya, dari prakiraan BMKG untuk beberapa hari ke depan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter hingga 4 meter dan tergolong tinggi. Kondisi ini cukup membahayakan bagi wisatawan yang mandi. 

“Cukup dari jarak jauh melihat keindahan gelombang tinggi. Namun bagi nelayan pasti akan sangat berbahaya ketika melaut,” katanya.
 

 

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network