Resign Dari Lembaga Keuangan, Sukses Bikin Sambal, Ada 17 Varian Rasa

putra
Ellis Risfantina Kartikasari (foto; iNews.id/Putra)

Tidak kurang akal, promosi dan pemasaran sambal milik Ellis pun lewat para reseller usaha fashionnya. Jauh sebelum membuat usaha sambal ini, ternyata Ellis mempunyai usaha dropship fashion dan sudah memiliki banyak reseller. Ketika mereka order pakaian, disitulah Ellis memasukkan sambal ke dalam paket untuk dicoba.

 "Strategi marketing itulah yang membuat pesanan sambal saya mulai ada, tidak hanya di Ponorogo tapi bisa sampai luar daerah hingga luar pulau Jawa," imbuhnya.

Supaya tidak monoton dengan satu varian rasa, Ellis akhirnya berhasil mengembangkan dengan memiliki sedikitnya 17 varian sambal. Mulai dari sambal ikan peda, cumi, baby cumi, udang, teri, pete, kluwak, bawang, terasi, ijo, kurma, paru, tetelan sapi, lele asap, tuna, tongkol, dan kemiri. Dari semua varian itu, hanya ada tiga varian sambal yang jarang dipesan. Yakni sambal bawang, terasi, dan ijo.

"Mungkin ketiga sambel tersebut sudah familiar bagi konsumen dan mereka bisa membuatnya sendiri,’’ jelasnya.

Untuk harganya sendiri, sambal milik Ellis dibandrol mulai Rp 14 ribu hingga Rp 32 ribu perbotol, tergantung dengan varian sambel dan ukuran botol. Sebab, tiga ukuran botol yang digunakan, mulai 100 gram, 150 gram, dan 200 gram. Yang paling favorit dan mahal, sambal baby cumi. Karena untuk mendapatkan baby cumi tersebut cukup sulit. Seperti pete, adanya ketika sudah musim saja.

"Bahan baku sambal untuk varian seafood, saya mendatangkan langsung dari Tulungagung,’’ungkapnya.

Editor : Putra

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network