Dia menambahkan, pergelaran main Topeng Labu pada tahun kini dengan tagline 'Memanusiakan Manusia' dengan melibatkan sekitar 50 orang.
"Ini sengaja kami buat lebih akbar. Regenerasi. Kalau sebelumnya kelompok remaja, sekarang anak sekolah dasar kami libatkan," kata Borju.
Sementara Harizan salah seorang peserta Topeng Labu mengaku sangat antusias mengikuti tradisi tersebut. Dia juga berharap tradisi ini terus berlanjut dengan semangat generasi untuk melestarikannya.
"Harapannya ada generasi dengan semangatnya untuk melestarikan kebudayaan di Desa Muarojambi. Ini tidak sulit, cuma perjalanan menelusuri kampung saja," katanya.
Editor : Putra
Artikel Terkait