PONOROGO, iNews.id - Sejumlah penumpang di terminal Seloaji Ponorogo harus berebut, untuk bisa naik bus. Hal ini setelah keterlambatan armada bus datang ke terminal, karena terjebak kemancetan dijalan.
Terlihat ratusan penumpang langsung menyerbu setiap ada armada bus yang datang. Mereka rela berdesak-desakan untuk masuk bus, karena sudah lama menunggu untuk bisa mendapatkan bus sesuai tujuan mereka.
“Sebenarnya kita sudah mempersiapkan armada cadangan, guna mengantisipasi membludaknya penumpang di terminal,” Ujar Eko Hadi Prasetyo, Kepala Terminal Seloaji Ponorogo.
Lanjutnya, meski sudah ada bus cadangan, namun belum cukup memuat banyaknya penumpang yang sudah antri di terminal, untuk naik bus sesuai dengan tujuan mereka.
“Hari ini memang diprediksi menjadi puncak arus balik lebaran, makanya penumpang naik signifikan, jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya,” terangnya.
Meski banyaknya penumpang, namun pihak terminal memastikan semua penumpang terangkut semuanya, meski harus menunggu dan antri.
“Sebenarnya armada bus yang reguler sangat cukup, namun karena datangnya terlambat saja,” jelas Eko.
Kondisi membludaknya penumpang tidak hanya terjadi di terminal Ponorogo saja, namun di terminal Madiun. Sehingga tidak sedikit warga Madiun datang ke terminal Ponorogo.
“Tadi saya di terminal Madiun, membludak, jadi kenapa saya ke sini, tapi ternyata kondisinya sama,” Kata Irwan penumpang asal Madiun.
Para calon penumpang rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan bus sesuai tujuan mereka (foto; iNews.id/Putra)
Banyaknya penumpang memang tidak sebanding dengan armada yang datang ke terminal, sehingga mereka terpaksa harus antri dan menunggu untuk bisa naik bus.
“Tidak apa-apa menunggu agak lama, yang penting bisa mendapatkan bus,” ungkap Irwan yang naik bus dengan tujuan Surabaya.
Kondisi di terminal Seloaji pada Sabtu (7/5/2022) memang naik drastis, jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Jika melihat data terminal Seloaji Ponorogo, rata-rata per hari jumlah penumpang mencapai 4000 orang, dengan berbagai tujuan, sejak H+2 lebaran tahun ini.
Editor : Putra
Artikel Terkait
