ACEH TAMIANG, iNews.id - Ribuan hewan ternak sapi milik warga di Kabupaten Aceh Tamiangterindikasi kena wabah penyakit mulut dan kuku(PMK). Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 ekor ditemukan mati mendadak.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, populasi ternak sapi di Aceh Tamiang terdapat sebanyak 45.000 ekor. Dari jumlah tersebut, 1.700 ribu ekor sapi terindikasi terjangkit wabah PMK.
“Ternak sapi yang mati mendadak karena wabah PMK ada sebanyak 16 ekor. Polda Aceh terus melakukan mitigasi untuk pencegahan penyakit itu,” katanya, Rabu (11/5/2022).
Upaya yang dilakukan mengantisipasi wabah penyakit PMK, kata dia, yakni dengan menginstruksikan seluruh jajarannya hingga ke polsek.
“Kami sudah membentuk tim untuk menyelidiki penyebab dan melakukan penyekatan di perbatasan,” katanya.
Selain itu, Polda Aceh juga melibatkan satgas pangan serta pihak terkait untuk melakukan sosialisasi, melakukan desiknfektan kandang dan vaksinasi terhadap hewan ternak.
Polda Aceh juga mengimbau rumah potong hewan untuk melakukan sertifikasi hewan dan melakukan penyekatan di perbatasan Aceh untuk pencegahan dengan memeriksai angkutan ternak.
“Jika terindikasi ada ternak terjangkit wabah PMK tersebut maka akan diputar balik ke penjual sapi,” katanya.
Editor : Putra
Artikel Terkait