Apa Itu Startup pada Dunia Bisnis dan Kategorinya?

Jeanny Aipassa
Ilustrasi startup. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Apa itu startup pada dunia bisnis terus mengalami perubahan makna seiring perkembangan zaman, apalagi di era digital saat ini. 

Pada dasarnya, startup adalah perusahaan rintisan. Istilah startup mulai dikenal pada akhir 1990-an menuju awal tahun 2000-an, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan internet.

Fenomena itu disebut dengan buble dot com karena banyak perusahaan mulai menggunakan jaringan internet dan membuat website menggunakan nama yang diakhiri .com (dot/titik com). 

Namun startup baru populer dan booming di awal 2010, seiring banyaknya bisnis baru yang menggunakan teknologi atau bergerak di bidang teknologi. 

Hal inilah yang kemudian menjadi standar bagi sebuah perusahaan dikategorikan sebagai startup, yaitu jika bisnisnya menggunakan teknologi. 

Tidak semua perusahaan yang baru berdiri atau sedang merintis usaha disebut sebagai startup. Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan hingga bisa disebut sebagai startup.

Kriteria tersebut antara lain:
- Perusahaan berdiri kurang dari 3 tahun
- Perusahaan tersebut memiliki karyawan yang berjumlah kurang dari 20 orang 
- Pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan masih kurang dari 100.000 dolar per tahunnya
- Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi atau inovasi yang memanfaatkan teknologi
- Perusahaan masih dalam tahap pengembangan dan belum stabil - Perusahaan dapat dikatakan sebagai start-up bila operasionalnya menggunakan teknologi. 

Berdasarkan kriteria tersebut, startup pun mengalami pergeseran makna. Jika sebelumnya perusahaan rintisan dapat dikategorikan startup, namun sejak 2010-an makna startup berarti perusahaan rintisan yang menerapkan inovasi teknologi untuk core business-nya dan memberi solusi bagi masyarakat. Itu sebabnya, banyak startup yang bergerak pada bidang e-commerce, pendidikan, kesehatan, pariwisata, 

Selain itu, bisnis startup juga memiliki sifat disruptive di dalam pasar/industri yang sudah ada, atau bahkan menciptakan sebuah industri baru. Misalnya, Gojek yang melahirkan bisnis ojek online yang merupakan pengembangan dari bisnis ojek pangkalan.

Seiring dengan perkembangan teknologi digitalsaat ini, startup pun kemudian dibagi dalam dua kategori. Yakni startup bisnis dan startup digital. 

Startup bisnis adalah perusahan rintisan yang menggunakan teknologi sebagai core bisnis dan memberikan solusi bagi masyarakat. Sedangkan Startup digital merupakan perusahaan rintisan yang menghasilkan produk di bidang teknologi digital. 

Di Indonesia, ada beberapa startup yang berkembang pesat antara lain Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Ruang Guru, dan Traveloka. 

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network