Sementara itu Vallia salah satu siswa SDN Mangkujayan mengaku senang dan menjadi tahu tentang penyakit hepatitis yang dapat menyerang dirinya.
“Sekarang jadi tahu apa itu hepatitis misterius, setelah tadi dijelaskan,” ungkapnya.
Selain diberikan pemahaman terkait penyakit berbeda dengan hepatitis pada umumnya tersebut, juga dijelaskan bagaimana mencegahnya.
“Mencuci tangan serta tidak sembarangan ketika membeli makan dan jajanan,” terangnya.
Pihaknya juga sudah memerintahkan kepada Puskesmas disetiap kecamatan yang ada di Ponorogo untuk segera melapor jika memang ada warga di daerahnya yang memiliki gejala Hepatitis 'Misterius'.
Hingga kini di Kabupaten Ponorogo belum juga ditemukan kasus Hepatitis Misterius, namun Dinas Kesehatan tidak henti-hentinya melakukan berbagai upaya pencegahan.
Editor : Putra
Artikel Terkait