Lagi! Mikrofon Mati Terjadi saat Puan Pimpin Rapat Paripurna

Kiswondari
Ketua DPR, Puan Maharani (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Insiden mikrofon mati di ruang rapat kembali terjadi saat Ketua DPR Puan Maharani memimpin rapat Paripurna DPR pada Selasa (24/5) siang ini. Insiden terjadi ketika Puan hendak menutup rapat.

Dalam penutupannya, Puan menyampaikan bahwa rapat telah berlangsung selama tiga jam dan melewati batas jadwal yang ditentukan. Terlebih, waktu sudah menunjukkan waktu salat Dzuhur.

“Kita sudah melaksanakan rapat paripurna hari ini selama Alhamdulilah 3 jam, karenanya kita akan segera menutup rapat paripurna hari ini karena sudah melewati 30 menit jadwal yang ditentukan pada masa pandemi Covid-19 dan sudah masuk dalam waktu sholat Dzuhur. Yang terhormat anggota dewan, hadirin yang kami muliakan, dengan demikian,” ucap Puan saat memimpin rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Namun, tiba-tiba, salah seorang anggota dari Fraksi PKS bernama Amin AK menyampaikan interupsi melalui mikrofon miliknya.

“Interupsi pimpinan,” kata Amin dalam rapat.

Kemudian, Puan merespons interupsi tersebut. Menurutnya rapat sudah berlangsung sangat lama dan melewati jadwal yang ditentukan

“Tolong Pak, tadi saya sudah sampaikan sudah masuk acara sholat Dzuhur,” ujar politikus PDIP itu.

 

Lalu, Amin kembali menyampaikan bahwa dirinya ingin menyampaikan interupsi. Ia meminta waktu selama satu menit untuk menyampaikan interupsi tersebut.

“Interupsi pimpinan, pimpinan interupsi satu saja,” tutur Amin.

 

Puan pun memberikan waktu untuk 1 menit saja untuk Amin menyampaikan interupsinya. 

 

“1 menit Pak,” kata Puan.

Namun, Amin menawar agar dirinya bisa menyampaikan interupsi setidaknya 4 menit.

“4 menit pimpinan,” pintanya.

Puan pun membalas bahwa rapat paripurna yang digelar sejak pukul 10.42 WIB itu sudah berlangsung selama 3 jam.

“Ini sudah 3 jam,” jawab Puan agak ketus. 

Kemudian, Amin pun berhasil menyampaikan interupsinya. Ia mengatakan bahwa tidak ada pengaturan mengenai LGBT (lesbi, gay, biseksual dan transgender) dalam KUHP. 

Bahkan, ia mencontohkan kejadian terkini mengenai LGBT, seperti viralnya podcast Deddy Corbuzier mengenai pasangan gay dan juga dikibarkannya bendera LGBT di kantor Kedubes Inggris di Jakarta. 

Tetapi, belum selesai Amin menyampaikan interupsinya, mikrofon milik Amin mendadak mati setelah 3 menit ia berbicara. Tak mempedulikan hal itu, Puan melanjutkan untuk menutup rapat paripurna DPR

“Yang terhormat para anggota dewan, hadirin yang kami muliakan. Dengan demikian, selesailah rapat paripurna dewan pada hari ini,” tutur Puan. 

Amin pun masih berusaha untuk mendapatkan waktu menyelesaikan interupsinya. 

“Terakhir, penutup pimpinan, maaf, penutup pimpinan,” ujar Amin. 

Seolah tak mendengar, Puan langsung melanjutkan untuk menutup rapat paripurna DPR yang berlangsung pada siang hari ini. 

“Dengan seizin sidang dewan maka izinkanlah kami menutup rapat paripurna dengan mengucap alhamdulillahirobbil aalamiin,” tutup Puan disambut tepuk tangan anggota dewan yang hadir.

 

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network