Buya bukan hanya Pimpinan Muhammadiyah, tetapi juga guru bangsa. Bahkan di dunia Islam, pemikiran-pemikiran beliau sangat dikagumi. Banyak sekali ucapan-ucapan belasungkawa dari berbagai organisasi keagamaan Internasional. Tentu semua orang patut untuk meneladani kesederhanaannya.
"Saya kebetulan pernah sangat intensif dengan beliau, yaitu ketika saya jadi ketua panitia Muktamar Muhammadiyah di Malang pada tahun 2005. Beliau sosok yang patut diteladani," pungkasnya.
Untuk diketahui, Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif meninggal pada hari Jumat (27/5) pada pukul 10.15 WIB. Buya menghembuskan nafas terakhir saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Editor : Putra
Artikel Terkait