3. Paprika
Paprika memang terdengar jarang dibudidayakan dengan hidroponik, namun rupanya tanaman ini bisa ditanam dengan menggunakan media air. Sama dengan tanaman lain, diperlukan media tanam seperti rockwool untuk menanam paprika. Sediakan juga termometer dan hygrometer untuk mengukur suhu dan uap air. Selain itu, perhatikan asupan nutrisi paprika agar tumbuh secara maksimal.
4. Semangka
Selain sayuran, beberapa jenis buah juga dapat ditanam menggunakan sistem hidroponik, salah satunya adalah buah semangka. Penanaman semangka dengan cara hidroponik dinilai lebih ekonomis karena mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan semangka biasa. Semangka hidroponik dapat dijadikan salah satu pilihan untuk budidaya. Selain itu, semangka juga banyak digemari karena mempunyai banyak kandungan air.
Cara menanam semangka dengan hidroponik mudah, namun memang membutuhkan waktu yang lama, yakni sekitar 2-3 bulan setelah tanam. Penanaman semangka dapat diawali dengan memilih bibit, penyemaian, penanaman, pemeliharaan, hingga panen.
5. Peace Lily
Bukan hanya tanaman buah dan sayur, beberapa tanaman hias juga bisa ditanam dengan menggunakan teknik hidroponik. Salah satunya, peace lily. Karena tidak butuh banyak sinar matahari, peace lily cocok sebagai tanaman di dalam rumah. Selain dengan media tanah, tanaman ini juga bisa tumbuh baik dengan metode hidroponik. Akan tetapi, perlu diperhatikan kualitas air yang menjadi media tanamnya. Pastikan airnya terbebas dari klorin, karena bunga peace lily sensitif terhadap klorin.
Editor : Putra
Artikel Terkait