get app
inews
Aa Read Next : Petugas Damkar Evakuasi 2 Ular Berukuran Besar Resahkan Warga Ponorogo

Kisah Mistis Ular Penunggu Tembok Bekas Keraton Kartasura

Minggu, 03 Juli 2022 | 06:04 WIB
header img
Benteng bekas Keraton Kartasura di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang dibongkar. Foto: Ist.

SUKOHARJO, iNews.id - Peristiwa tembok bekas Keraton Kartasura yang dirobohkan beberapa waktu lalu menyisakan beragam cerita. Termasuk cerita mistis yang berkembang dari mulut ke mulut. 

Salah satunya cerita adanya penunggu di tembok yang masuk cagar budaya tersebut. Konon katanya, tembok benteng yang berlokasi di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ini ada penunggunya yang setiap muncul menampaknya berwujud ular.

Sejumlah warga menganggap tembok peninggalan Dinasti Mataram tersebut memiliki aura-aura tertentu. Mereka pun takut untuk mengutak atik tembok ini. 

Ketika ada peristiwa pembongkaran bekas tembok benteng Keraton Kartasura, membuat orang kaget dan menyayangkan.

“Apa nggak kualat itu nanti orang yang membongkar,” kata S, salah satu warga Kartasura Sabtu (2/7/2022) saat ditanya mengenai pendapatnya terkait peristiwa pembongkaran bekas benteng Keraton Kartasura.

Menanggapi kabar seputar cerita mistis di bekas benteng Keraton Kartasura, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari (Gusti Moeng) tidak terlalu mempercayai.  

“Kalau secara mistis banget nggak lah, tapi dengan kondisi sekarang seperti itu, pasti banyak ularnya,” kata Gusti Moeng.

Dia menekankan jika tidak ada peristiwa perobohan tembok bekas Keraton Kartasura, orang tidak akan tahu. Dengan demikian, kerusakan cagar budaya itu akan terus berlanjut. 

“Rusaknya kan sejak tahun 1970-an itu. Jeritan tembok itu sendiri muncul ketika perusakan itu terjadi, sehingga orang kaget dan mendengar, melihat kejadian yang kemarin itu,” ucapnya. 

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut