get app
inews
Aa Text
Read Next : Ungkapan Mengejutkan Ustadz Derry Sulaiman Soal Nathalie Holscher Lepas Hijab

7 Amalan yang Disukai Allah Ta'ala, Bisa Membebaskan dari Api Neraka

Senin, 18 Juli 2022 | 05:00 WIB
header img
Amalan yang disukai Allah (Foto: Freepik)

ADA 7 amalan yang disukai Allah Subhanahu wa ta'ala. Amalan-amalan ini bisa membuka keberkahan dalam hidup. Meski demikian, masih banyak orang belum mengetahuinya.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah menegaskan bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala adalah amalan yang terus-menerus dilakukan meski sedikit.

Itu berarti lebih baik melakukan amalan yang kecil secara kontinyu daripada mengerjakan amalan besar tapi berhenti di tengah jalan.

Pada intinya, amalan dalam ajaran Islam tidak dilihat dari jenisnya, namun kesinambungannya. Nah, berikut 7 amalan yang disukai Allah Subhanahu wa ta'ala, sebagaimana dikutip dari Muslim.or.id.

1. Menjadi orang bermanfaat

Amalan pertama yang paling disukai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala namun jarang disadari adalah menjadi orang bermanfaat untuk sesama. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah." (HR Bukhari nomor 1429, Muslim 1033)

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengajarkan umatnya untuk menjadi pribadi yang mau menolong orang lain agar lebih bermanfaat daripada menjadi orang yang meminta-minta.

Ini juga didukung dengan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang menganjurkan umatnya gemar memberi manfaat dan menjadikan orang lain sebagai sandaran. "Bersemangatlah kalian kepada apa yang bermanfaat bagi kalian, mintalah pertolongan Allah dan jangan malas." (HR Bukhari nomor 3591, Muslim 2664)

2. Menyenangkan hati para saudara

Amalan selanjutnya adalah dengan membuat hati saudara merasa senang. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukkan ke hati saudaramu."

Saudara yang dimaksud bisa saudara kandung maupun saudara sesama Muslim. Amalan ini bisa dilakukan dengan menjadi sosok yang selalu memberikan semangat, memiliki kepedulian, memiliki rasa empati, dan lain-lain.

3. Berbakti kepada orangtua

Tanpa adanya orangtua, kita tidak akan hadir dalam dunia ini. Maka itu, Allah Subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menyukai orang-orang yang berbakti kepada kedua orangtua. Baik saat orangtuanya masih hidup maupun telah tiada.

Anjuran untuk berbuat baik kepada kedua orangtua telah tertuang dalam Alquran, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (QS Al Isra: 23–24)

4. Memberi makan orang lapar

Memberi makan orang lapar merupakan salah satu bentuk sedekah. Banyak orang di sekitar yang menjalani hidup susah hingga untuk makan pun mereka tidak mampu.

Memberi makan tetangga, saudara, atau orang lain yang kelaparan tidak akan membuat miskin. Justru derajat dan amalan akan dilipatgandakan.

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS Al Hadid: 18)

5. Membantu orang terlilit utang

Saking sulitnya keadaan seseoang terkadang membuat mereka memutuskan untuk berutang. Memiliki utang tentu akan makin memberatkan hidup. Maka itu, Allah Subhanahu wa ta'ala menganjurkan hamba-Nya untuk membantu orang lain yang tengah terlilit utang.

Ada sebuah kisah, zaman dahulu ada seorang laki-laki yang memiliki hati yang baik dan sering membantu membayarkan utang orang lain. Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, pada hari kiamat Allah akan berkata, "Aku lebih berhak kepadanya dari engkau, wahai malaikat bebaskan ia dari api neraka." (HR Muslim 1560)

6. Menahan marah 

Manusia dianugerahi dengan banyak hal, salah satunya adalah perasaan emosi atau amarah. Terkadang ketika seseorang sedang marah akan muncul perkataan atau perbuatan yang tidak terkontrol.

Mengenai hal ini, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Barang siapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat."

7. Melaksanakan sholat tepat waktu 

Sholat merupakan tiang agama dan menjadi amalan pertama yang akan ditimbang di akhirat. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda:

"Dari Abdullah bin Amru, dari Nabi Shallallahu alaihi wassallam; bahwasanya suatu hari beliau pernah menyebutkan mengenai salat seraya bersabda: Barang siapa yang menjaganya, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari kiamat. Dan barang siapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat dan ia akan tinggal bersama Qorun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf." (HR Ahmad nomor 6288)

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut