PONOROGO, iNews.id - Mencuatnya ada dugaan calo di dalam proses penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkup Pemerintah Kabupaten Ponorogo, mendapat perhatian banyak pihak, termasuk Bupati Ponorogo.
Awal munculnya dugaan ada calo dalam proses seleksi PPPK ini, setelah ada pernyataan dari Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, bahwa pihaknya mendapat laporan terkait dugaan kasus ini.
“Saya baru dengar kalau ada calo yang meminta sejumlah uang pada calon PPPK,” kata Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo.
Lanjutnya, Sugiri menambahkan bahwa, pihaknya akan mengusut kebenaran akan informasi tersebut, hingga mencari siapa sebenarnya yang bermain atau yang menjadi calo.
“Kita akan mintai keterangan beberapa calon atau yang sudah diterima PPPK, terkait dugaan kasus calo ini,” terangnya.
Selain itu, masih menurut Sugiri, bahwa siapapun yang bermain akan dicari, apalagi kalau ada oknum ASN yang terlibat.
“Kalau perlu kita libatkan kepolisian untuk mengungkap kasus ini, jika memang benar adanya calo PPPK,” tegasnya.
Pihaknya juga berharap untuk siapa saja para calon PPPK jangan sampai tergiur atau percaya pada oknum tertentu yang memberi janji meloloskan untuk diterima menjadi PPPK.
“Jika ingin menjadi dan diterima PPPK, jangan bermain duit,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto menyebut bahwa ada calo PPPK, yang mengiming-imingi para calon bisa diterima, namun harus menyetor sejumlah uang antara Rp 40 - Rp 60 juta per orang.
Editor : Putra