MAMUJU, iNews.id - Menjelang Hari Kemerdekaan ke-77 tahun, penjual bendara dan pernak-pernik bernuansa merah putihbermunculan memadati trotoar dan sudut kota Mamuju, Sulawesi Barat. Satu di antaranya adalah Agus (46) penjual bendara merah putih asal Garut, Jawa Barat.
Agus menempuh perjalanan jauh dari Jawa Barar ke Sulawesi Barat meninggalkan tiga anak dan istrinya demi mencari nafkah dengan menjual bendera di Kota Mamuju. Agus memanfaatkan momen peningkatan permintaan bendera dan pernak - pernik merah putih jelang 17 Agustus.
Agus memilih meninggalkan kampung halamannya karena terlalu banyak penjual bendera. Selain berharap mendapatkan keuntungan, berjualan bendera membantu warga Mamuju agar lebih mudah mendapatkan bendera dan pernak - pernik merah putih.
"Sudah dua tahun jelang Hari Kemerdekaan berjualan bendera di Kota Mamuju. Omzet yang didapat bisa mencapai Rp1 hingga 2 juta perminggunya," ujarnya, Sabtu (13/8/2022).
Keuntungan yang didapat digunakan untuk menafkahi keluarga termasuk biaya sekolah dua anaknya yang saat ini duduk di bangku SMK dan satunya di sekolah dasar.
"Lumayan meningkat penjualan dibandingkan saat pandemi Covid-19. Sepertinya terus meningkat," katanya.
Editor : Putra