NEW DELHI, iNews.id - Sepasang bayiperempuan dan laki-laki yang meninggal 30 tahun lalu di India dinikahkan dalam sebuah upacara adat. Pernikahan mayat bayi ini bertujuan untuk memberkati keluarga mereka yang masih hidup.
Chadappa dan Shobha menikah melalui tradisi yang disebut Pretha Kalyanam atau perkawinan orang mati. Tindakan mengawinkan orang mati dipraktikkan oleh beberapa komunitas pesisir India di negara bagian seperti Kerela dan Karnataka.
Chadappa dan Shobha diwakili melalui pakaian. Dalam upacara serupa lain, selain pakaian, bisa juga menggunakan boneka atau patung sebagai pengganti orang yang telah mati.
Dilansir dari Mirror, tradisi tersebut juga bertujuan untuk membantu mengusir roh jahat yang dapat membawa nasib buruk bagi keluarga mereka.
Masyarakat setempat percaya orang yang meninggal saat masih bayi atau sebagai remaja di bawah 18 tahun dapat bersatu dalam "perkawinan roh" dan menyelesaikan siklus hidup. Setiap roh yang gelisah atau yang marah karena tak dapat menikah akan dapat ditenangkan.
Jika tidak, nasib buruk mungkin menimpa keluarga yang berduka. Misalnya, menyebabkan masalah bagi mereka yang mencoba untuk hamil.
Editor : Putra