get app
inews
Aa Text
Read Next : Mendukung, Pedagang Pasar di Ponorogo Sumbang Barang Dagangan ke Posko Sugiri-Lisdyarita

Dedi Mulyadi Nangis Tersedu oleh Pedagang Tua asal Tasikmalaya, Ini Penyebabnya

Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:14 WIB
header img
Dedi Mulyadi memeluk Bah Nasrudin sambil menangis karena terhari dengan sikap mulia pedagang tua tersebut. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA, iNews.id - Seorang pedagang perabotan asal Tasikmalaya membuat Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi menangis tersedu. Mantan Bupati Purwakarta tersebut terharu dengan keikhlasan pedagang bernama Bah Nasrudin yang membagikan uang hasil berdagang sampai ludes.

Awalnya Dedi Mulyadi ingin mengetes sampai sejauh mana keikhlasan dan kepedulian Bah Nasrudin terhadap sesama. Ternyata apa yang dilakukan pria tua itu sangat mencengangkan.

"Dapat berapa hari ini," tanya Dedi.

"Hasil dagangan dapet Rp81.000 pa," jawab Bah Nasrudin.

Dedi pun secara spontan meminta uang itu untuk membayar enam gelas kopi di warung. Tanpa ragu Bah Nasrudin mengiyakan sambil tersenyum. Bahkan, uang Rp100.000 yang tersisa dalam tas kumalnya juga diberikan kepada anak yatim yang kebetulan ada di tempat tersebut pada saat itu juga.

"Benar ikhlas pa, uang bapa habis ini," kata Dedi.

Bah Nasrudin menjawab spontan tidak masalah hasil usahanya seharian habis untuk diberikan kepada orang yang layak. Karena semua rizki ada yang mengatur dan tidak khawatir pulang ke rumah tak bawa uang.

Dia berkeyakinan apa yang diberikan akan dibalas lebih oleh Yang Maha Kuasa. Pengalamannya berdagang dengan ikhlas selama ini banyak peristiwa tiba-tiba yang di luar perkiraan.

"Pernah ada mobil berhenti dekat saya, dia kemudian membuka kaca dan membeli serok. Dia tiba-tiba mengeluarkan uang Rp50.000 dan tidak mau kembalian. Kejadian seperti itu sering saya alami. Sehingga benar sekali bahwa rizki itu akan datang dari jalan yang tak diduga-duga, yang penting ikhlas," ujarnya sedikit bercerita.

Semangat Bah Nasrudin sangat luar biasa, dengan salah satu kakinya yang bengkak dia tetap berjualan keliling kampung setiap hari. Bahkan dia pun memiliki tiga anak yatim yang selau diurus di rumahnya. 

Setelah mengobrol cukup lama, Bah Nasrudin pun pamit untuk kembali berjualan. Setelah beberapa langkah berlalu, Dedi kemudian memanggil kembali pria tua itu. Tanpa banyak bicara Dedi pun memeluknya sambil menangis. Dedi menilai sangat jarang orang yang memiliki perilaku seperti Bah Nasrudin ini.

Sikap Bah Nasrudin seperti itu telah mengajarkan ilmu bagaimana peduli terhadap sesama dan ikhlas.

 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut