KUYANG bukan satu-satunya siluman dari Kalimantan. Ada juga Anak Sima yang digambarkan sebagai sosok hantu bayi yang suka memakan jantung manusia. Legenda urban ini sangat populer di kalangan masyarakat suku Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut cerita, Anak Sima adalah makhluk jadi-jadian yang setengah manusia dan setengah siluman. Sosoknya menyeramkan, tapi bisa tetap berwujud bayi imut jika sedang mengincar mangsa.
Konon, Anak Sima mulanya adalah bayi hasil cinta terlarang. Sang ibu yang malu punya anak di luar nikah akhirnya membuang janinnya itu ke hutan pedalaman Banjar.
Bayi itu dibuang ke hutan dalam keadaan hidup. Ditinggal ibunya berhari-hari di hutan, ternyata bayi itu tidak meninggal dunia. Ia kemudian diambil dan diasuh oleh Siluman Takau, makhluk astral terkuat di Banjar.
Siluman Takau sangat menyayangi Sima bahkan rela mewariskan ilmu dan kekuatannya kepada anak asuhnya itu. Sima menjerat korbannya dengan tangisan lalu membolongkan punggung korban untuk mengambil jantungnya.
Konon, dahulu kala ada seorang perempuan tua jadi korban Anak Sima saat mencari kayu bakar ke dalam hutan. Anak Sima menangis memanggil “Uma” yang artinya ibu. Karena kasihan melihat ada bayi manusia sendirian dalam hutan, si perempuan tadi akhirnya menggendong bayi tersebut dan ingin membawa pulang ke rumah untuk diasuh.
Dalam perjalanan pulang, perempuan tersebut merasa punggungnya perih. Kemudian mencoba memeriksa, ternyata punggungnya sudah luka dan bolong karena dagingnya dimakan sedikit demi sedikit oleh Anak Sima. Siluman bayi itu kemudian mencopot paksa jantung wanita itu lalu memakannya.
Masyarakat di Banjar percaya bahwa Anak Sima terus mengincar korban dalam hutan. Konon lagi masyarakat setempat kadang masih mendengar tangisan Anak Sima.
Bahkan ada mitos juga siapa yang memiliki beberapa helai rambut Anak Sima, maka orang itu akan mempunyai ilmu gaib, seperti bisa menghilang, kebal akan senjata, hingga jadi kaya raya.
Editor : Putra