get app
inews
Aa Text
Read Next : Kembali, Malaysia Diduga Menjiplak Lagu Indonesia, Nadanya Sama Persis

Komentar Kak Seto Fenomena Anak Nyanyikan Lagu Orang Dewasa

Jum'at, 09 September 2022 | 07:07 WIB
header img
Farel Prayoga Bikin Gempar Tamu Undangan Istana Saat Perayaan HUT RI ke 77 ( Foto : Dok. iNews)

JAKARTA iNews.id - Artis cilik yang tengah naik daun, Farel Prayoga, kini tengah menjadi perbincangan publik usai sukses bernyanyi di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 lalu. Farel dengan lagu hits-nya sukses membuat semua orang, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergoyang.

Akan tetapi sebagian menganggap, bahwa lirik lagu yang dibawakan Farrel berjudul Ojo Dibandingke ini menuai kritik, lantaran dianggap terlalu dewasa dan tidak cocok dengan anak seusianya.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi mengatakan, melihat Farrel yang memiliki bakat bernyanyi dan bersuara emas, sebaiknya mendapatkan bimbingan langsung, serta perhatian.

"Melihat farel ini penyanyi yang sangat berbakat, mohon betul-betul mendapatkan perhatian serius perkembangan potensinya. Siapa tahu akan menjadi penyanyi hebat di masa depan, karena suara emasnya sudah nampak dari sekarang," ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Selasa (06/09/2022).

Pria yang akrab disapa Kak Seto ini menyebut, bahwa pihaknya sejak dulu selalu konsisten agar anak-anak tetap membawakan lagu yang sesuai dengan usianya. Untuk itu jangan sampai, justru malah pembimbingnya tanpa sadar membuat anak-anak ini seolah mendapatkan penekanan dari potensinya.

Kak Seto juga menyarankan, agar lagu anak-anak kembali dipopulerkan. Mengingat saat ini seluruh media, mulai dari televisi hingga radio, kata dia, lagu berbau dewasa yang banyak diputra.

Oleh karena itu tak heran, apabila anak-anak meniru apapun yang dilakukan oleh orang dewasa. Termasuk dalam membawakan lagu-lagu yang mana liriknya tidak mereka (anak) mengerti. Misalnya tentang perselingkuhan, putus cinta dan lainnya.

"Artinya anak itu belum tahu kan, cinta pada lawan jenis, 'aku mencintaimu' itu kan sebenarnya memang bukan untuk perkembangan jiwa pada usia demikian. Apalagi masih usia SD," terangnya.

Lebih lanjut, kata Kak Seto, orang dewasa khususnya para orangtua harus berhati-hati karena pada dasarnya anak-anak adalah peniru terbaik di dunia. Jika mereka lebih sering atau diminta menyanyikan lagu berlirik dewasa, maka hal tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh pada pertumbuhan karakteristiknya.

"Apakah bermanfaat untuk pendidikan karakter, perkembangan jiwa anak dan sebagainya. Apakah itu bisa? Nah itu sering dikatakan tidak bisa, karena kalau anak-anak bicara soal perselingkuhan, pengkhianatan anak-anak akan bingun," tambahnya.

Maka Kak Seto menyarankan, lagu anak-anak kembali untuk diangkat agar mereka dapat membawakan lagu sesuai dengan usianya. Misalnya, diadakan lomba cipta lagu anak yang bisa diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).

Baca pembahasan mengenai Artis Cilik selengkapnya di Celebrities.id melalui link berikut

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut